Baca Juga
Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan budaya Jepang yang sangat disiplin itu. Kedisiplinan orang Jepang yang sudah melegenda itu bukan isapan jempol belaka.
Dalam kehidupan sehari-hari dan dalam berbagai hal sepele, mereka tetap menjaga kepatuhan peraturan yang berlaku.
Berikut ini rangkumannya dari Japantimes :
1. Vending machine ada di sudut-sudut kota di Jepang dan tak takut diambil oleh orang tak bertanggungjawab.
2. Untuk masuk ke dalam kereta saja mereka mengantre dan tak sembarangan masuk. Antreannya bahkan sampai mengular.
3. Ini adalah bagaimana penampakan saat orang Jepang parkir angkutan umum.
4. Tong sampah di Jepang dibagi menjadi 9 jenis sampah. Dan mereka tak membuah sampah pada sembarang tong, melainkan sesuai klasifikasinya.
5. Dari kecil anak-anak di Jepang sudah berusaha dididik untuk membersihkan kelasnya. Agar ketika dewasa menghargai kebirsihan di ruang publik.
6. Masyarakat di Negeri Matahari Terbit ini memiliki budaya selalu menghabiskan makanannya. Karena mereka mengambil sesuai porsi yang dibutuhkan. Wajar jika makanan-makanan Jepang kerap porsinya kecil-kecil.
7. Di fasilitas publik seperti kolam renang umum, orang wajib membersihkan diri dulu sebelum masuk ke kolam. Ini sebagai cara untuk menjaga kebersihanan dan kenyamanan fasilitas umum.
8. Orang berdiri dan berjalan sesuai tempatnya. Tidak ada yang menggunakan hak orang lain.
9. Di Jepang tidak ada tip. Karena untuk mencegah budaya suap. Sehingga semua tagihan ada di bill dan hanya itu yang perlu dibayar.
10. Kedisiplinan mereka memang tertanam sejak kecil. Bahkan saat hujan secara tiba-tiba, mereka tetap menunggu lampu lalu lintas hijau untuk menyebrang.
11. Semuanya berangkat kerja dan sibuk. Namun mereka menikmati gaya hidup sibuk ini. Semua orang memakai masker di saat berangkat kerja.
12. Lihat saja cara parkir mereka. Tanpa ada yang mengatur dan semuanya rapi.
Kedisiplinan orang Jepang yang sudah melegenda itu bukan isapan jempol belaka. Lalu kapankah rakyat Indonesia bisa seperti ini?
Please share ya.. Agar lebih banyak orang yang sadar.
Sumber : brilio.net
Dalam kehidupan sehari-hari dan dalam berbagai hal sepele, mereka tetap menjaga kepatuhan peraturan yang berlaku.
Berikut ini rangkumannya dari Japantimes :
1. Vending machine ada di sudut-sudut kota di Jepang dan tak takut diambil oleh orang tak bertanggungjawab.
2. Untuk masuk ke dalam kereta saja mereka mengantre dan tak sembarangan masuk. Antreannya bahkan sampai mengular.
3. Ini adalah bagaimana penampakan saat orang Jepang parkir angkutan umum.
4. Tong sampah di Jepang dibagi menjadi 9 jenis sampah. Dan mereka tak membuah sampah pada sembarang tong, melainkan sesuai klasifikasinya.
5. Dari kecil anak-anak di Jepang sudah berusaha dididik untuk membersihkan kelasnya. Agar ketika dewasa menghargai kebirsihan di ruang publik.
6. Masyarakat di Negeri Matahari Terbit ini memiliki budaya selalu menghabiskan makanannya. Karena mereka mengambil sesuai porsi yang dibutuhkan. Wajar jika makanan-makanan Jepang kerap porsinya kecil-kecil.
7. Di fasilitas publik seperti kolam renang umum, orang wajib membersihkan diri dulu sebelum masuk ke kolam. Ini sebagai cara untuk menjaga kebersihanan dan kenyamanan fasilitas umum.
8. Orang berdiri dan berjalan sesuai tempatnya. Tidak ada yang menggunakan hak orang lain.
9. Di Jepang tidak ada tip. Karena untuk mencegah budaya suap. Sehingga semua tagihan ada di bill dan hanya itu yang perlu dibayar.
10. Kedisiplinan mereka memang tertanam sejak kecil. Bahkan saat hujan secara tiba-tiba, mereka tetap menunggu lampu lalu lintas hijau untuk menyebrang.
11. Semuanya berangkat kerja dan sibuk. Namun mereka menikmati gaya hidup sibuk ini. Semua orang memakai masker di saat berangkat kerja.
12. Lihat saja cara parkir mereka. Tanpa ada yang mengatur dan semuanya rapi.
Kedisiplinan orang Jepang yang sudah melegenda itu bukan isapan jempol belaka. Lalu kapankah rakyat Indonesia bisa seperti ini?
Please share ya.. Agar lebih banyak orang yang sadar.
Sumber : brilio.net
Menakjubkan!! 12 Potret Ini Tunjukkan Kerennya Budaya Disiplin Di Jepang
4/
5
Oleh
Unknown
