4 Gubernur di Indonesia Ini Ternyata Seorang Hafidz Alquran

4 Gubernur di Indonesia Ini Ternyata Seorang Hafidz Alquran

Baca Juga

Menjadi seoarang pemimpin, khususnya dalam pemerintahan, ternyata taka hanya harus mahir dalam menjalankan roda politik pemerintahan saja, tetapi juga harus menjadi tauladan bagi warganya.

Seorang pemimpin seperti Gubernur misalnya, juga harus mempunyai ilmu tentang agama yang mumpuni agar dapat melayani masyarakat dengan baik. 


Bagi seorang warga muslim, menjadi seorang gubernur haruslah bisa memotivasi rakyatnya agar bisa lebih baik dalam beramal shaleh.

Salah satunya adalah kemahiran dalam menghafal Alquran. Lantas bagaimana jika ada Gubernur yang hafal Alquran, adakah korelasinya dengan kepemimpinan dan bensakah pemimpin yang hafal Alquran itu bisa berprestasi?
Ternyata menghafal Alquran juga ada korelasinya dengan kepemimpinan.

Dikatakan oleh Thomas Stanley dalam 'The Millionaire Mind' bahwa ada lima hal yang menjadikan seseorang berprestasi hingga mencapai kesuksesan.

Adapun kelima yang dimaksud tersebut, yakni;  jujur kepada semua orang, menerapkan disiplin, bergaul baik dengan orang lain, memiliki Suami atau isteri yang mendukung serta  bekerja Lebih Giat dari pada kebanyakan orang.
Dari kelima faktor itu, sepertinya dimiliki oleh mereka yang hafal dan mengamalkan Alquran.

Seorang penghafal Alquran mempunyai tanggung jawab untuk mengamalkan Alquran yang telah dihafalnya di luar kepala, termasuk poin dalam melayani masyarakat yang dipimpinnya, supaya lebih aman dan sejahtera.

Dikutip dari kabarmakkah, 4 Gubernur di Indonesia ini merupakan pemimpin kepala daerah yang hafal 30 juz Alquran atau seorang hafiz Alquran:

1. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan

Ahmad Heryawan atau yang akrab disapa dengan Kang Aher ini telah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat selama dua periode, hingga tahun 2018.
Kang Aher merupakan salah satu Gubernur yang patut di contoh. Selain teladan, pintar, cerdas, dan inovatif. Aher merupakan hafidz Quran. Ia sudah hafidz 30 juz Alquran.
Kang Aher merupakan sosok yang prestisius, terbukti dengan banyaknya penghargaan yang di terimanya saat ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

Sampai saat ini ia telah meraih lebih dari 132 penghargaan untuk provinsi yang dipimpinnya.

2. Gubernur Sumatera Barat, Prof Irwan Prayitno 

Gubernur yang memiliki 10 anak ini juga telah menjabat dua periode hingga tahun 2020 dan merupakan penulis yang produktif.
Selain sebagai gubernur, pria kelahiran Yogyakarta, namun berdarah minang ini juga hafidz Alquran.

Irwan juga merupakan salah satu gubernur yang cukup banyak mendapat penghargaan. Ia telah mendapatkan sebanyak 75 penghargaan.
Terlahir dari keluarga yang berlatar belakang pendidikan, Irwan pernah menjabat sebagai dosen Psikologi Anak di PGTK-PGTQ Adzkia Padang.
Ia juga pernah menjadi dosen di univeristas Andalas. Di sela-sela kesibukannya menjadi dosen dan gubernur, sang gubernur tersebut juga telah menerbitkan berbagai macam buku.

3. Gubernur NTB, M Zainul Majdi 

Gubernur yang dikenal sebagai Tuan Guru Bajang merupakan gubernur termuda karena menjabat posisinya pada usia 36 tahun. Ia pun mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Zainul merupakan gubernur lulusan Universitas Al Azhar Kairo. Ketika lulusan dari Kairo, ia sudah menghatamkan 12 juz Alquran.
Zainul telah menghatamkan Alquran sejak nyantri di Pondok pesantren Nadhlatul Wathan di NTB.

Selama kepemimpinannya, ia mengubah rutinitas olahraga yang sebelumnya dilakasanakan setiap Jumat, diganti menjadi Sabtu.
Di hari Jumat, Sang gubernur menggunakan untuk pembinaan iman dan taqwa kepada masyarakat atau disebut dengan Hari Imtaq.

4. Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba 

Abdul Ghani Kasuba menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara hingga tahun 2019. Sebelumnya, ia menjabat sebagai wakil gubernur periode 2008-2013. Ghani menduduki posisi orang nomor 1 di Maluku Utara, disokong oleh PKS dan sejumlah partai lain.

Abdul Ghani Kasuba berasal dari seorang pendakwah yang menjadi politikus. Adapun awal karir politiknya bermula di 2004. Ketika itu ia terpilih menjadi anggota DPR RI dari Maluku Utara.

Namanya pun terkenal di masyarakat Maluku Utara sebagai pendakwah, dan membuat dirinya dipercaya untuk menjabat sebagai orang nomor dua di Maluku Utara, di tahun 2008.

Pada 2013, ia mencoba menjadi orang nomor satu di Maluku Utara dengan melamar sebagai Calon Gubernur, dan akhirnya berhasil dan terpilih sebagai Gubernur Maluku Utara hingga tahun 2019.

Abdul Ghani dikenal sebagai tokoh organisasi Islam Al Khairat. Ia merupakan Gubernur lulusan dari Islamic University of al Madinah al Munawarah.
Peran Abdul Ghani setelah lulus kuliah, ia tetap mendedikasikan dirinya membangun daerah kelahirannya.

Selama 25 tahun Abdul Ghani mendirikan sekolah-sekolah di daerah-daerah terpencil di Maluku Utara, bahkan ia membangun sekolah hingga ke Papua. (*)

Sumber : tribunnews.com

Related Posts

4 Gubernur di Indonesia Ini Ternyata Seorang Hafidz Alquran
4/ 5
Oleh