Ditinggal Sendiri Bocah Masukkan Uang Kertas di Mesin Pemotong, Ayahnya Nangis Saat Tau Nominalnya

Ditinggal Sendiri Bocah Masukkan Uang Kertas di Mesin Pemotong, Ayahnya Nangis Saat Tau Nominalnya

Baca Juga

Anak kecil memang hobi kepo dan ingin tahu segala hal.
Ini membuat beberapa kasus unik, lucu, aneh, mengagetkan bahkan menyedihkan bisa terjadi.

Anak kecil yang masih berusia dibawah 6 atau 7 tahun punya rasa keingintahuan yang sangat besar.


Ini yang membuat beberapa orang tua kadang merasa repot dengan kelakuan mereka.

Tetapi, namanya buah hati biasanya senakal-nakal mereka orangtua akan tetap memaafkan.

Sebuah kejadian mengagetkan sekaligus bikin miris terjadi di Kota Qingdao, China.

Seorang kepala keluarga bernama Gao mengalami kejadian tak mengenakkan.
Harapannya untuk terus memutar uang bisnis terpaksa tak bisa terlaksana karena kelakuan sang anak.

Kejadian berawal dari keputusannya meninggalkan sang anak sendiri di rumah.
Keputusannya meninggalkan buah hati di rumahnya sendirian malah jadi malapetaka untuk Gao.

Karena urusan bisnis, Gao terpaksa harus pergi dari rumah tanpa membawa serta sang anak.

Kondisi rumah yang sepi dan tak ada kesibukan, bikin anaknya bosan dan mulai mengutak-atik hal lainnya.

Di ruangan kerja Gao terdapat mesin pemotong kertas yang digunakan untuk membuang sampah berkas tak terpakai.


Mesin itu membuat semua harapan Gao hilang seketika.
Selepas kegiatan bisnisnya selesai, dikutip dari Metro UK, Gao pulang ke rumahnya.

"Ketika saya baru saja sampai rumah, saya melihat banyak uang kertas di lantai. Saya langsung terkulai dan lutut lemas. Saya beranikan untuk menghadapi sesuatu yang lebih buruk," ungkapnya dikutip dari World of Buzz.

"Setelah menanyakan banyak pertanyaan pada anakku, aku tahu ia tak melakukannya dengan sengaja," tambahnya.


Hampir sebanyak 50.000 Yuan uang kertas itu terobek-robek menjadi bagian yang sangat tipis.

Jika nominal tersebut di ubah ke dalam nominal rupiah, Gao kehilangan uang hampir sebesar Rp 95.905.618,-

Uang kertas sebesar hampir seratus juta itu membuat Gao menangis dan sempat syok bukan main.

Bahkan, si anak sempat membuang beberapa lembar uang itu ke dalam tong sampah karena takut ketahuan sang ayah.


Gao akhirnya memutuskan untuk tetap menyimpan uang-uang tersebut dan coba merekatkannya kembali.

Bagaikan bermain puzzle, Gao sampai habiskan 3 hari untuk merekatkan setengah dari jumlah uang kertas itu.

Gao juga pesimis jika uang tersebut masih dianggap laku oleh bank negara setempat.


Tetapi, Gao tidaklah menyalahkan anaknya untuk kejadian ini.
Ia tetap memutuskan untuk menyimpan saja uang itu sampai saat tepat untuk mengganti semuanya di bank.

"I can’t and won’t blame my son. He’s still young, so he didn’t understand what he was doing."
(Saya tidak akan menyalahkan anak saya. Ia masih sangat kecil, saya juga tak mengerti dia akan lakukan itu) tutupnya.

Sumber : tribunnews.com

Related Posts

Ditinggal Sendiri Bocah Masukkan Uang Kertas di Mesin Pemotong, Ayahnya Nangis Saat Tau Nominalnya
4/ 5
Oleh