Baca Juga
Warga Palembang yang melintas di Jalan Sultan M Mansyur samping Bukit Siguntang pasti akan melihat sosok wanita tua yang kerap duduk di pinggir jalan.
Wanita yang terlihat agak bungkuk itu bahkan membuat 'rumah' kecil dari kardus sebagai tempatnya berteduh.
Setiap pagi dan sore terlihat dirinya mandi dan mencuci pakaiannya juga di pinggir jalan tersebut.
Ia mengganggap tempat itu seperti rumahnya sendiri.
Ternyata ada alasan mengejutkan yang dilakukan nenek tersebut.
Namanya adalah Ayu Suraya berusia sekitar 70 tahun, setiap hari ia memilih tinggal di jalanan daripada di rumahnya sendiri.
Pantauan wartawan Tribunsumsel.com, nenek tersebut sedang memakai baju terusan warna kuning.
Ia terlihat sedang duduk di atas bantal yang sudah sangat lusuh.
Di hadapannya ada tiga kantong plastik warna putih.
Isinya baju dan boneka kecil.
Tiga kantong warna hitam berisi makanan.
Ia juga memakai kalung, gelang dan cincin perak.
"Setiap malam aku disini nunggu becak yang jualan kaset. Aku mau ke (jalan) Hulubalang 1, aku tinggal di sana," kata nenek tersebut.
Ia mengaku suaminya tinggal di Hulubalang.
Lantaran dianggap terlantar karena tinggal di pinggir jalan tapi nenek tidak mau dibantu pemerintah.
"Tidak mau saya dibantu pemerintah. Keluarga saya banyak orang berada semua. Malu lah," tuturnya penuh kesadaran.
Sinta (26) anak dari nenek tersebut mengatakan ibunya itu (Ayu Suraya) tidak mau pulang dan ingin menunggu di sini sampai malam.
"Dia tidak terlantar tempatnya pulan ada, cuma tidak mau saja," tutur perempuan asli Palembang ini.
Jika di paksa pulang ke rumah, lanjut ia, ibunya sering mengamuk.
Begitupula jika ia dicegah keluar.
"Bapak ada, jauh, tapi ibu ih lah pisah," katanya.
Nanti kata Sinta, ibunya ini pulang sendiri ke tempat keluarga yang tidak jauh dari tempat ibunya, biasanya pulang sekitar pukul 23.00 WIB.
"Aku jugo setiap hari mantaunya di sini, takutnya nanti hilang," ungkapnya.
Sumber : tribunnews.com
Wanita yang terlihat agak bungkuk itu bahkan membuat 'rumah' kecil dari kardus sebagai tempatnya berteduh.
Setiap pagi dan sore terlihat dirinya mandi dan mencuci pakaiannya juga di pinggir jalan tersebut.
Ia mengganggap tempat itu seperti rumahnya sendiri.
Ternyata ada alasan mengejutkan yang dilakukan nenek tersebut.
Namanya adalah Ayu Suraya berusia sekitar 70 tahun, setiap hari ia memilih tinggal di jalanan daripada di rumahnya sendiri.
Pantauan wartawan Tribunsumsel.com, nenek tersebut sedang memakai baju terusan warna kuning.
Ia terlihat sedang duduk di atas bantal yang sudah sangat lusuh.
Di hadapannya ada tiga kantong plastik warna putih.
Isinya baju dan boneka kecil.
Tiga kantong warna hitam berisi makanan.
Ia juga memakai kalung, gelang dan cincin perak.
"Setiap malam aku disini nunggu becak yang jualan kaset. Aku mau ke (jalan) Hulubalang 1, aku tinggal di sana," kata nenek tersebut.
Ia mengaku suaminya tinggal di Hulubalang.
Lantaran dianggap terlantar karena tinggal di pinggir jalan tapi nenek tidak mau dibantu pemerintah.
"Tidak mau saya dibantu pemerintah. Keluarga saya banyak orang berada semua. Malu lah," tuturnya penuh kesadaran.
Sinta (26) anak dari nenek tersebut mengatakan ibunya itu (Ayu Suraya) tidak mau pulang dan ingin menunggu di sini sampai malam.
"Dia tidak terlantar tempatnya pulan ada, cuma tidak mau saja," tutur perempuan asli Palembang ini.
Jika di paksa pulang ke rumah, lanjut ia, ibunya sering mengamuk.
Begitupula jika ia dicegah keluar.
"Bapak ada, jauh, tapi ibu ih lah pisah," katanya.
Nanti kata Sinta, ibunya ini pulang sendiri ke tempat keluarga yang tidak jauh dari tempat ibunya, biasanya pulang sekitar pukul 23.00 WIB.
"Aku jugo setiap hari mantaunya di sini, takutnya nanti hilang," ungkapnya.
Sumber : tribunnews.com
Setiap Hari Nenek ini Duduk di Pinggir Jalan Hingga Larut Malam, Alasannya Mengejutkan
4/
5
Oleh
Unknown
