Baca Juga
Bagi kamu yang telah menjalin hubungan lama dengan kekasih pasti sering dikatakan memiliki wajah yang mirip lantas meyakini bahwa dia adalah jodoh yang selama ini dicari.
Ternyata mitos tersebut bukan sekadar mitos sob!
Penelitian dari berbagai belahan dunia memperlihatkan bahwa seseorang cenderung memilih pujaan hati berdasarkan cerminan dirinya sendiri.
Nah, agar kamu tak penasaran lagi berikut ini TribunWow.com rangkum penjelasan dari berbagai ilmuan mengenai jodoh cenderung memiliki kemiripan wajah.
1. Kepribadian yang sama
Dilansir dari Kompas.com, sebuah penelitian di Wellesley College, Massachusetts dan University of Kansas menjelaskan bahwa seseorang akan lebih tertarik kepada orang lain yang memiliki kepribadian yang sama dengan dirinya.
Sekitar 86 persen dari survey yang melipatkan 1523 pasangan memiliki rasio kesamaan terhadap pasangannya.
2. Butuh waktu dan proses panjang untuk menyimpulkan jodoh berdasarkan kemiripan wajah
Melansir dari New York Times, seorang psikolog di University of Michigan, Amerika Serikat bernama RObert Zajonc melakukan penelitian yang menunjukan bahwa kemiripan seseorang pasangan akan semakin terlihat jelas setelah mereka menikah selama 25 tahun.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan semakin mirip wajah antara pasangan tersebut, semakin bahagia pula jalinan hubungan keduanya.
Hal ini tak lain karena waktu yang panjang dihabiskan keduanya untuk bersama juga seringnya menirukan ekspresi pasangan.
3. Memilih pasangan berdasarkan kemiripan wajah dengan diri sendiri atau anggota keluarga
Jika di sinetron kita sering mendengar percakapan antara pasangan yang mengatakan "wajahmu mengingatkanku pada ibuku..." ternyata bukan sekadar akting belaka.
Penelitian tahun 2010 Personality and Social Psychology Bulletin menemukan bahwa seseorang cenderung lebih tertarik kepada orang lain yang memiliki kemiripan wajah dengan anggota keluarga bahkan dirinya sendiri.
4. Enggak cuma wajah, DNA yang sama juga bisa menjadi landasaan seseorang memilih pasangan
Penelitian dari Uniersity of Liverpool tahun 2006 menunjukan bahawa kemiripan seseorang dapat diukur melalui DNA.
Hal ini menyebabkan kamu dan pasanganmu memiliki sifat serta pola pikir yang sama sehingga timbul kecocokan.
Nah kalau kamu merasa cocok banget dengan pasanganmu, siapa tahu DNA kalian memang mirip.
5.Tingkat pendidikan yang sama
Selain DNA, Penelitian dari University of Colorado mengungkapkan seseorang akan saling tertarik jika memiliki tingkat pendidikan yang sama atau sejajar.
Cukup memberi penjelasan tetang mitos yang ada di masyarakat bukan?
Namun akhir kata dari semua pemaparan tersebut ialah jodoh tidaknya kamu dengan pasanganmu bukanlah semata faktor wajah yang mirip saja.
Kecocokan, kekompakan dan saling pengertian saat menjalin hubungan lebih penting dari sekadar "kemiripan wajah".
Namun jika banyak orang yang beranggapan bahwa kamu dan pasangamu memiliki kemiripan wajah, wah selamat yah!
Sumber : tribunnews.com
Ternyata mitos tersebut bukan sekadar mitos sob!
Penelitian dari berbagai belahan dunia memperlihatkan bahwa seseorang cenderung memilih pujaan hati berdasarkan cerminan dirinya sendiri.
Nah, agar kamu tak penasaran lagi berikut ini TribunWow.com rangkum penjelasan dari berbagai ilmuan mengenai jodoh cenderung memiliki kemiripan wajah.
1. Kepribadian yang sama
Dilansir dari Kompas.com, sebuah penelitian di Wellesley College, Massachusetts dan University of Kansas menjelaskan bahwa seseorang akan lebih tertarik kepada orang lain yang memiliki kepribadian yang sama dengan dirinya.
Sekitar 86 persen dari survey yang melipatkan 1523 pasangan memiliki rasio kesamaan terhadap pasangannya.
2. Butuh waktu dan proses panjang untuk menyimpulkan jodoh berdasarkan kemiripan wajah
Melansir dari New York Times, seorang psikolog di University of Michigan, Amerika Serikat bernama RObert Zajonc melakukan penelitian yang menunjukan bahwa kemiripan seseorang pasangan akan semakin terlihat jelas setelah mereka menikah selama 25 tahun.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan semakin mirip wajah antara pasangan tersebut, semakin bahagia pula jalinan hubungan keduanya.
Hal ini tak lain karena waktu yang panjang dihabiskan keduanya untuk bersama juga seringnya menirukan ekspresi pasangan.
3. Memilih pasangan berdasarkan kemiripan wajah dengan diri sendiri atau anggota keluarga
Jika di sinetron kita sering mendengar percakapan antara pasangan yang mengatakan "wajahmu mengingatkanku pada ibuku..." ternyata bukan sekadar akting belaka.
Penelitian tahun 2010 Personality and Social Psychology Bulletin menemukan bahwa seseorang cenderung lebih tertarik kepada orang lain yang memiliki kemiripan wajah dengan anggota keluarga bahkan dirinya sendiri.
4. Enggak cuma wajah, DNA yang sama juga bisa menjadi landasaan seseorang memilih pasangan
Penelitian dari Uniersity of Liverpool tahun 2006 menunjukan bahawa kemiripan seseorang dapat diukur melalui DNA.
Hal ini menyebabkan kamu dan pasanganmu memiliki sifat serta pola pikir yang sama sehingga timbul kecocokan.
Nah kalau kamu merasa cocok banget dengan pasanganmu, siapa tahu DNA kalian memang mirip.
5.Tingkat pendidikan yang sama
Selain DNA, Penelitian dari University of Colorado mengungkapkan seseorang akan saling tertarik jika memiliki tingkat pendidikan yang sama atau sejajar.
Cukup memberi penjelasan tetang mitos yang ada di masyarakat bukan?
Namun akhir kata dari semua pemaparan tersebut ialah jodoh tidaknya kamu dengan pasanganmu bukanlah semata faktor wajah yang mirip saja.
Kecocokan, kekompakan dan saling pengertian saat menjalin hubungan lebih penting dari sekadar "kemiripan wajah".
Namun jika banyak orang yang beranggapan bahwa kamu dan pasangamu memiliki kemiripan wajah, wah selamat yah!
Sumber : tribunnews.com
Ketika 'Jodoh' Diukur dari Kemiripan Wajah Seseorang, Masihkah Kamu Percaya? Ternyata Ini Penjelasannya!
4/
5
Oleh
Unknown