Baca Juga
Saat menikah, biasanya pasangan suami istri berjanji untuk selalu setia, baik dalam keadaan suka maupun duka.
Siapapun pasti menginginkan pasangannya akan selalu menemani hingga akhir hayat.
Tapi keinginan memang hanya tinggal keinginan saja.
Sebab, kita tidak bisa memaksakan hati orang lain, termasuk pasangan kita sendiri.
Seperti yang dialami pria berikut ini.
Ia mengalami kecelakaan sekitar tiga tahun yang lalu.
Hal itu membuat kakinya harus dipasangi pen agar bisa tetap berjalan.
Namun, karena tidak lagi bisa beraktifitas seperti biasanya, pria yang bernama Slamet ini pun tak bisa mencari nafkah.
Di tengah penderitaannya itulah, istrinya memilih untuk meninggalkannya sejak kecelakaan itu terjadi.
Kini, Slamet hanya tinggal dengan ibunya yang sudah tua di gubuk.
Bahkan, kakinya kini menderita infeksi akibat pen yang belum dilepas.
Sedangkan biayanya ternyata tidak sedikit.
Jangankan untuk mencabut pen, untuk biaya makan sehari-hari pun ia masih kesulitan.
Kisah Slamet ini dibagikan oleh akun Facebook Nita Junita, Minggu (22/5/2017).
Ini kisah lengkapnya :
"Mohon bantuan buat temen2 semua, khusus nya daerah brebes dan sekitar nya.
Slamet 36th, butuh bantuan uluran dana buat ngelepas pen di kaki pasca kecelakaan 3th lalu.
Karena pen yg belum dilepas, kini kaki slamet menderita infeksi.
Slamet tidak terdaftar bpjs, jadi butuh biaya yg tidak sedikit untuk operasi pelepasan pen.
Sejak kecelakaan slamet tidak punya penghasilan tetap, jadi untuk memenuhi kebutuhan makan sehari2 slamet dibantu oleh teman dan tetangga.
Slamet tinggal ber2 bersama ibunda, karena sang istri pergi meninggalkan nya sejak slamet kecelakaan.
Tempat tinggal mereka jauh dr kata layak dan sangat tidak terurus.
Sekira nya temen2 mau bantu untuk kebutuhan sehari2 (sembako), silahkan datang langsung ke tkp.
Saya jg minta tolong teruskan kasus ini ke yayasan bakti sosial atau dinas sosial setempat, supaya bisa segera dapat tindakan medis (operasi).
Agar slamet bisa beraktifitas seperti biasa.
Slamet ini kebetulan adalah temen sekolah saya.
Kabar ini saya dapat dr teman kami, Ahmada Ulil Albab (noviyanto)
Kalau ingin tau detail kondisi slamet, bisa langsung hubungi noviyanto di nomer 081542050649
Atau mau lihat kondisi slamet, bisa datang langsung ke rumah slamet di alamat :
Desa sitanggal
rt/rw:005/001 no.29
kelurahan : Sitanggal
kecamatan : Larangan
Kabupaten : Brebes
kode pos: 52262
Mohon bantu share atau bagikan..
Terima kasih banyak atas perhatian temen2 semua".
Postingan Asli status diatas silakan klik disini.
Sumber : Tribunnews.com
Siapapun pasti menginginkan pasangannya akan selalu menemani hingga akhir hayat.
Tapi keinginan memang hanya tinggal keinginan saja.
Sebab, kita tidak bisa memaksakan hati orang lain, termasuk pasangan kita sendiri.
Seperti yang dialami pria berikut ini.
Ia mengalami kecelakaan sekitar tiga tahun yang lalu.
Hal itu membuat kakinya harus dipasangi pen agar bisa tetap berjalan.
Namun, karena tidak lagi bisa beraktifitas seperti biasanya, pria yang bernama Slamet ini pun tak bisa mencari nafkah.
Di tengah penderitaannya itulah, istrinya memilih untuk meninggalkannya sejak kecelakaan itu terjadi.
Kini, Slamet hanya tinggal dengan ibunya yang sudah tua di gubuk.
Bahkan, kakinya kini menderita infeksi akibat pen yang belum dilepas.
Sedangkan biayanya ternyata tidak sedikit.
Jangankan untuk mencabut pen, untuk biaya makan sehari-hari pun ia masih kesulitan.
Kisah Slamet ini dibagikan oleh akun Facebook Nita Junita, Minggu (22/5/2017).
Ini kisah lengkapnya :
"Mohon bantuan buat temen2 semua, khusus nya daerah brebes dan sekitar nya.
Slamet 36th, butuh bantuan uluran dana buat ngelepas pen di kaki pasca kecelakaan 3th lalu.
Karena pen yg belum dilepas, kini kaki slamet menderita infeksi.
Slamet tidak terdaftar bpjs, jadi butuh biaya yg tidak sedikit untuk operasi pelepasan pen.
Sejak kecelakaan slamet tidak punya penghasilan tetap, jadi untuk memenuhi kebutuhan makan sehari2 slamet dibantu oleh teman dan tetangga.
Slamet tinggal ber2 bersama ibunda, karena sang istri pergi meninggalkan nya sejak slamet kecelakaan.
Tempat tinggal mereka jauh dr kata layak dan sangat tidak terurus.
Sekira nya temen2 mau bantu untuk kebutuhan sehari2 (sembako), silahkan datang langsung ke tkp.
Saya jg minta tolong teruskan kasus ini ke yayasan bakti sosial atau dinas sosial setempat, supaya bisa segera dapat tindakan medis (operasi).
Agar slamet bisa beraktifitas seperti biasa.
Slamet ini kebetulan adalah temen sekolah saya.
Kabar ini saya dapat dr teman kami, Ahmada Ulil Albab (noviyanto)
Kalau ingin tau detail kondisi slamet, bisa langsung hubungi noviyanto di nomer 081542050649
Atau mau lihat kondisi slamet, bisa datang langsung ke rumah slamet di alamat :
Desa sitanggal
rt/rw:005/001 no.29
kelurahan : Sitanggal
kecamatan : Larangan
Kabupaten : Brebes
kode pos: 52262
Mohon bantu share atau bagikan..
Terima kasih banyak atas perhatian temen2 semua".
Postingan Asli status diatas silakan klik disini.
Sumber : Tribunnews.com
Memilukan!! Alami Kecelakaan dan Ditinggal Sang Istri, Pria Ini Hanya Tinggal Di Gubuk Bersama Ibunya yang Tua Renta
4/
5
Oleh
Unknown